Aqiqah adalah ibadah sunnah dalam Islam yang dilakukan pada hari ke-7 setelah kelahiran seorang anak. Ibadah ini merupakan bentuk syukur dan rasa terima kasih kepada Allah atas anugerah seorang anak. Dalam melakukan aqiqah, biasanya dilakukan dengan memotong hewan, seperti kambing.
Ketika memilih hewan untuk aqiqah, baik kambing jantan maupun betina dapat digunakan. Namun, lebih disukai menggunakan kambing jantan karena memiliki nilai lebih dan lebih sesuai dengan sunnah. Beberapa hadits Nabi Muhammad saw. menyebutkan bahwa lebih baik menggunakan kambing jantan dalam melakukan aqiqah.
Namun, meskipun lebih disukai menggunakan kambing jantan, tidak ada satupun dalil yang menyatakan bahwa aqiqah dengan kambing betina tidak sah. Tergantung pada kemampuan dan keadaan masing-masing orang, baik kambing jantan maupun betina dapat digunakan dalam aqiqah tangerang .
Ketika melakukan aqiqah, hewan yang dipilih harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti tidak cacat, tidak sakit, dan tidak terlalu tua. Hewan yang dipilih harus dibunuh dengan cara halal dan tidak menyakiti hewan tersebut.
Setelah aqiqah, daging hewan tersebut dibagikan kepada orang-orang miskin dan fakir miskin sebagai bentuk sedekah. Hal ini selaras dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya membantu sesama dan tidak membazirkan harta.
Secara keseluruhan, aqiqah merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Baik dengan menggunakan kambing jantan atau betina, yang terpenting adalah niat dan maksud dalam melakukan aqiqah serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. Dengan demikian, aqiqah dapat menjadi bentuk syukur dan rasa terima kasih yang tulus kepada Allah atas anugerah seorang anak.