Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Berbagai Sumber

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Berbagai Sumber

Ketika menulis sebuah karya ilmiah, pastinya diwajibkan menuliskan daftar pustaka. Semakin banyak daftar pustaka yang tercantum dapat makin baik pula mutu postingan tersebut gara-gara banyaknya referensi. Sebaliknya kalau daftar pustaka hanya tersedia satu dan dua, postingan ilmiah tersebut dapat diragukan referensinya. Daftar pustaka sendiri adalah postingan yang terkandung di anggota akhir dari karya postingan yang berisi rujukan atau referensi pembuatan tulisan.

Daftar ini dapat berisi nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit, serta tahun terbit yang dapat dijadikan rujukan ataupun sumber dari postingan yang dibuat.

Daftar pustaka yaitu daftar yang berisi tentang seluruh buku atau postingan yang dijadikan acuan atau landasan di dalam penelitian. Ada lebih dari satu kegunaan pencantuman daftar pustaka atau catatan kaki, baik bagi penulis, pembaca atau penyumbang data/sumber yang diambil, yaitu:

1. memenuhi etika penulisan; contoh menulis daftar pustaka
2. sebagai ucapan menerima kasih penulis kepada penyumbang data;
3. sebagai pendukung ide seorang penulis gara-gara biasanya sumber yang diambil ditulis oleh ahli yang terkenal;
4. sebagai arahan untuk mencari kebenaran knowledge yang diambil;
5. sebagai referensi silang, yaitu menunjukkan pada halaman atau anggota mana knowledge itu diambil.

Cara Membuat Daftar Pustaka

Membuat daftar pustaka tentu jauh lebih mudah daripada membawa dampak sebuah karya tulis itu sendiri. Sebab di dalam menulis daftar pustaka, Anda hanya harus menulis info tentang buku/majalah/sumber manapun yang menjadi referensi Anda.

Namun menulis daftar pustaka tentu tidak sembarangan. Ada lebih dari satu peraturan baku penulisan yang harus dipatuhi. Berikut adalah peraturan menulis daftar pustaka.

1. Dimulai bersama Nama Belakang Penulis

– Jika nama penulis terdiri dari 2 suku kata maka nama belakang harus di letakkan di depan. Contoh nama penulis Muhammad Ramlan. Maka harus ditulis nama belakang Ramlan (koma) Muhammad (titik). (Ramlan, Muhammad.).

– Jika penulis tersedia dua orang maka nama belakang hanya untuk penulis pertama. Misal penulis Muhammad Ramlan dan Rina Purwati. Maka penulisannya: Ramlan, Muhammad dan Rina Purwati.

– Jika penulis lebih dari dua orang, maka penulis pertama diambil nama belakangnya sesudah itu ditambahkan dkk. Misal penulis adalah Muhammad Ramlan, Rina Purwati dan Kinanty. Maka penulisannya: Ramlan, Muhammad dkk.

– Penulisan nama tidak harus mencantumkan gelar penulis.

2. Urutan Penulisan Daftar Pustaka

– Nama penulis (dibalik dan setelahnya diberi titik (.).

– Tahun terbit (Jika tak tersedia tulislah “tanpa tahun”).

– Judul buku yang digunakan ditulis bersama huruf miring (italic).

– Nama kota atau tempat di mana karya diterbitkan dan akhiri bersama tanda titik dua (:)

– Nama Penerbit lalu tanda (.)

Contoh sebuah buku berjudul Kiamat: Tanda-tandanya Menurut Islam, Kristen dan Yahudi ditulis oleh Manshur Abdul Hakim tahun 2004 di Depok dan diterbitkan oleh Gema Insani. Maka penulisan daftar pustakanya adalah:

Hakim, Manshur Abdul.2004. Kiamat: Tanda-tandanya Menurut Islam, Kristen dan Yahudi. Depok: Gema Insani.

3. Urutan Isi Berdasar Abjad

Dalam penulisan daftar pustaka, Anda harus mengurutkan semuanya berdasarkan rangkaian abjad mulai dari huruf A hingga Z. Coba menyesuaikan bersama huruf di awalan nama-nama penulisnya.

Demikianlah ulasan tentang langkah membawa dampak daftar pustaka dari bermacam sumber beserta contoh-contohnya. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *